PENINJAUAN DAN EVALUASI OLEH KA. BADAN Peninjauan BPP oleh Ka. Badan dan Kabid Bangluh ke BPPK Salaman sebagai BPP Model, sambil mencicipi ketela hasil dari BPPK Salaman Bapak Kabid berkomentar "wah ini BPP harus seperti ini, menjadi BPP yang diperlukan oleh para Petani maupun Kelompok Tani" kata Pak H. r. Eko Hermanto. | ![]() |
BPP TABULANPOT
Tanaman Buah buahan merupakan bagian dari tanaman Hortikultura yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan. Peranan utama dari tanaman Buah- buahan dalam kehidupan manusia adalah sebagai bahan makanan tetapi apabila dilihat dari segi kepentingan yang lebih luas tanaman buah buahan mempunyai peranan yang sangat penting dalam melestarikan keseimbangan ekosistem lingkungan hidup. Tanaman buah buahan dapat mencegah terjadinya bencana alam dan pencemaran lingkungan dan merupakan obyek yang penting bagi keperluan ilmu pengetahuan dan pariwisata selain itu tanaman buah buahan juga dapat dimanfaatkan untuk sumber bahan baku aneka industri seperti industri olahan buah buahan dan industri obat obatan, bahan bangunan , perabot rumah tangga, industri kerajinan dan industri - industri lain. Dalam sumber makanan, buah buahan merupakan kebutuhan besar kedua setelah serelia baru disusul susu dan daging serta kebutuhan terkecil adalah lemak dan gula”.
Kecamatan Salaman merupakan Kecamatan di Kabupaten magelang yang terdiri dari 20 Desa, 20 Gapoktan dan 150 Kelompk tani, beberapa Kelompok Usaha Bersama serta Kelompok asosiasi salah satunya adalah asosiasi pembibitan tanaman buah buahan.Dari 20 desa di kecamatan Salaman ada beberapa desa diantaranya yaitu Desa Sidomulyo, ngadirejo, Kebonrejo, banjarharjo, Tanjunganom, Jebengsari dan, Salaman serta Desa Krasak merupakan sentra pembibitan buah buahan. Seiring dengan kemajuan tehnologi dan industri serta pertambahan penduduk yang pesat, lambat laun mengubah fungsi lahan pertanian di kecamatan Salaman menjadi kompleks perumahan, untuk mengatasi berkurangnya lahan pertanian dan menjaga keseimbangan lingkungan salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan jalan bercocok tanam buah buahan dalam pot atau biasa disebut TABULAMPOT.
Budidaya tanaman buah dalam pot ( Tabulampot) disamping dapat mengatasi berkurangnya lahan pertanian dan menjaga keseimbangan lingkungan dapat juga untuk estetika peruahan itu sendiri sehingga kelihatan lebih cantik. Namun demikian sampai saat ini budidaya sistem Tabulampot di kecamatan Salaman masih mengalami kendala, hal ini karena kurangnya pengetahuan pelaku utama dalam penerapan teknologi . Dengan adanya Demonstrasi Plot Tanaman Buah dalam Pot (TABULAMPOT) diharapkan akan dapat memotivasi pelaku utama terutama ibu - ibu dalam lingkungan perumahan untuk menerapkan teknologi yang sesuai dengan kondisi setempat dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada demi menjaga keseimbangan lingkungan serta menambah pendapatan .